Melihat Kampung Batik Pal Batu, Jakarta Melalui Kaca Mata 5W 1H
Hiruk pikuk kota Jakarta hampir bisa dipastikan membuat sebagian besar warganya akan sulit mencari waktu luang untuk menikmati kota yang hingga saat ini sudah memenuhi segala apapun yang saya butuhkan. Meluangkan waktu sejenak untuk melepaskan penat terhadap rutinitas sebaiknya dilakukan oleh para warga Jakarta yang bekerja dari senin hingga jum’at dan tak jarang hingga melampaui hari sabtu. Kegiatan meluangkan waktu itu berarti anda harus berwisata dan yang anda butuhkan adalah meluangkan waktu anda dan mencari salah satu destinasi wisata diantara banyaknya destinasi wisata yang tersebar diselutuh wilayah Jakarta.
Kali saya akan mencoba berbagi cerita mengenai suatu lokasi kampung batik yang berlokasi di tengah-tengah kota Jakarta , Jakarta Selatan. Cerita kunjungan saya kali ini akan saya kemas dalam 5W 1 H (What, Why, When, Where, Who, How).
What?
Kampung Batik Pal Batu dengan Rekor MURI di tahun 2011.
Why?
Kampung Batik Palbatu layak dikunjungi karena merupakan salah satu wilayah yang mendapatkan Rekor dari MURI karena telah berhasil menghias seluruh kampung tersebut dengan motif batik. Kegiatan menghias kampung tersebut dengan batik diawali dengan mengecat jalan dengan motif batik pada tahun 2011 sebagai bentuk awareness bagi masyarakat yang tinggal disekitar wilayah kampung Palbatu.
When?
Kapan sih awal mula berdirinya kampung batik di palbatu? Pada tahun 2009 UNESCO menetapkan keberadaan penggunaan batik di Indonesia dan kemudian diperkuat oleh Keppres No 33 Tahun 2009 mengenai hari batik Nasional. Pendiri kampung batik seakan tidak ingin kehilangan momentum tersebut yang kemudian menjadikan moment bersejarah tersebut sebagai hari lahirnya kampung batik palbatu.
Where?
Kampung batik Palbatu berlokasi di Jl. Palbatu IV No. 17 Menteng Dalam Tebet, Jakarta Selatan. Sangat mudah dijangkau dengan menggunakan transportasi apapun.
Who?
Siapa pendiri kampung batik palbatu? Penggagasnya adalah Bpk. Hari yang sangat mencintai dan ingin melestarikan sepanjang masa, selama beliau diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Bersama masyarakata sekitar kampung Palbatu Bpk. Hari mengajak untuk menghias kampung tersebut dengan motif batik yang kemudian membuahkan hasil yakni penghargaan yang diberikan oleh MURI.
How?
Bagaimana mengunjungi kampung batik palbatu? sangatlah mudah jika kita melakukan pencarian dengan menggunakan google maps maka kampung batik pal batu ini sangat berdekatan dengan mal besar yang mudah untuk dikenali yakni KOta Kasablanka. Anda bisa menggunakan mikrolet jurusan kampung melayu-kuningan, atau jika anda menggunakan KRL atau kereta listrik silahkan turun di statsiun tebet kemudian dilanjutkan dengan naik mikrolet No 44 dan kemudian turun di depan pom bensin kasablanka yang lokasi bersebelahan dengna ATM Bank Mandiri, pada saat turun dari mikrolet anda akan langsung melihat gang, masuk melalaui gang tersebut dan hanya dengan berjalan sekitar 10 menit anda telah sampai di lokasi kampung batik PAlbatu.
Selamat Berwisata diakhir pekan.
Comments :