Artikel ini ditulis oleh mahasiswa / Binusian 2025 Destinasi Pariwisata Semester Satu (Tahun Perkuliahan 2021/2022) untuk mata kuliah Indonesian Culture, History, and Heritage: Poppy, Nicholas Grary Pratama, dan Cindy Sonata, dan di-edit oleh dosen mata kuliah bersangkutan, Teguh Amor Patria. Artikel dibuat sebagai tugas untuk mata kuliah terkait dan tidak bersifat komersial.

Destination image (citra destinasi) merupakan keyakinan, pandangan atau pengetahuan akan suatu destinasi wisata yang dapat dirasakan oleh seorang wisatawan. Destination image dapat diperoleh melalui berbagai hal seperti: pengalaman berwisata, gambar pemandangan tentang destinasi wisata, ataupun berdasarkan pengalaman yang diceritakan oleh orang lain. Maka, pada dasarnya, destination image yang dimiliki suatu tempat tentunya bervariasi dan bergantung pada pandangan masing-masing wisatawan dan cara mereka menilai suatu destinasi pariwisata. Oleh karena itu, dalam menentukan destinasi pariwisata yang ada di Medan, kami mengumpulkan pandangan tiga orang dari kelompok kami mengenai destination image  Medan, lalu menarik kesimpulan dari pandangan-pandangan tersebut.

Destination image Medan, menurut Cindy, terdiri dari tempat wisata yang indah dan kental akan budaya. Hal tersebut dapat dlihat dari banyaknya banguan-banguan kuno yang masih terjaga ketradisionalannya, interiornya yang kuno ditambah dengan nuansa Tionghoa kuno seperti museum Tjong A Fie dan Galeri Tjong Yong Hian, serta memiliki sejarah di balik bangunan-bangunan tersebut. Menurut Poppy, citra destinasi wisata Medan, merupakan destinasi yang banyak diminati oleh turis, dikarenakan banyaknya peninggalan bersejarah, seperti Tjong A Fie dan Istana Maimun. Objek wisata Tjong A Fie Mansion memiliki banyak spot foto bagus dikarenakan desain bangunannya yang sangat unik serta desain dan arsitektur rumah yang memiliki kombinasi khas Tiongkok yang dipadukan dengan gaya Melayu dan Eropa. Sedangkan menurut Grary, citra destinasi wisata yang ada di Medan terdiri dari gedung-gedung bersejarah yang ada di sana, seperti: Tjong A Fie Mansion, Istana Maimoon, Masjid Raya Medan, dan selebihnya. Selain daripada itu, citra destinasi wisata yang ada di Medan juga dapat berupa kebudayaan-kebudayaan etnis Tionghoa pada saat adanya perayaan-perayaan hari raya imlek dan adanya bangunan-bangunan yang bercorak Tionghoa di Medan.

Tjong A Fie Mansion (sumber foto: klook.com: [Spesial dari Klook] Tiket Museum Tjong A Fie Mansion di Medan)

 

Masjid Raya Medan (sumber: KSMTour: Masjid Raya Medan Temat Wisata Religi di Medan – Sumatera Utara)

Dari destination images tersebut, dapat dilihat bahwa masing-masing orang memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai destinasi wisata. Maka dapat disimpulkan bahwa destination image tentunya akan berubah-ubah tergantung siapa dan aspek-aspek apa saja yang dilihat oleh mereka, karena setiap orang memiliki pandangannya masing-masing mengenai destinasi-destinasi pariwisata yang ada. Akan tetapi, dari setiap perbedaan tersebut, tentunya ada satu atau dua aspek yang sama terhadap gambaran lokasi destinasi tersebut. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa destination image yang ada di Medan tertuju kepada banyaknya arsitektur-arsitektur bangunan tua yang bercorak Tionghoa dan kentalnya budaya Tionghoa yang ada di sana. Destination image kelompok kami terbentuk dari artikel-artikel yang kami baca dan foto bangunan wisata di Medan yang kami lihat melalui internet.