Physical evidence adalah hal nyata yang turut dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli/menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan, atau pelanggan dan perusahaan saling berinteraksi. Sebagai produk pariwisata yang berwujud, seperti dekor, tempat, individu, dan segala sesuatu yang mungkin dapat berhubungan dengan pengalaman di store/tempat. Contoh Ketika wisatawan pergi ke kebun binatang untuk pertama kalinya, mereka tidak hanya membawa pulang dari keindahan struktur bangunan dari kebun binatang, namun mereka juga memperhatikan dan mengingat factor lainnya seperti, restaurant atau tempat jajan yang tersedia, fasilitas transportasi yang tersedia, perilaku individunya dan pengalaman lainya.

Physical evidence di perhatikan setiap sisinya, penampilannya, dan tata letak sebuah hotel secara keseluruhan, semua mencakup persyaratan dasar yang sangat penting untuk kemajuan pelayanan. Organisasi pelayanan dengan produk layanan yang bersaing dapat menggunakan physical evidence untuk membedakan produk layanan mereka di pasaran dan memberikan produk layanan mereka keuntungan kompetitif. Dengan physical evidence harapan dan emosi konsumen terhadap produk akan dipengaruhi oleh fasilitas seperti furniture, toilet, suhu, kenyamanan, suasana, dan ruangannya. Dan dengan adanya physical evidence kami harus memastikan bahwa pelayaran itu memiliki dekorasi atau kemudahan yang bagus untuk memastikan pelanggan merasa puas atau tidak, dengan pengalaman mereka.

Dalam industri perjalanan wisata produk sangat penting dalam memastikan pelanggan untuk mengunjungi lagi tempat tersebut (revisit). Demikian, fasilitas ekstensif yang terbukti menjadi bukti fisik disediakan untuk dapat memikat pelanggan. Yang berwujud dapat berupa seragam untuk staf, parkir besar, penerbangan business class, koneksi Wifi di tempat tujuan, makanan yang disesuaikan di pesawat, suhu dan kenyamanan di pesawat, hotel dengan akses internet sebagai fasilitas, tone warna di hotel. Ini menunjukkan bagaimana fasilitas sebagai Physical evidence yang penting dalam membawa pelanggan kembali dan memberikan dukungan untuk motivasi perjalanan. Physical evidence dapat membantu pengunjung memenuhi harapan mereka akan kepuasan atas apa yang mereka bayarkan. Contoh, ketika kita diminta untuk mereview hotel di web, orang akan mereview tentang pengalaman mereka di sana bisa tentang keramahan, makanan, service. Namun kebanyakan dari mereka akan mereview mengenai seberapa bagus fasilitasnya, seperti gym, spa, playground, private pool, dll. Physical evidence juga menyampaikan harapan dengan memberikan isyarat berkualitas dan kemudian menciptakan pengembangan citra. Hal ini juga memberikan pengaruh dalam persepsi dari pengembangan citra untuk mengurangi resiko dan disonansi kognitif setelah adanya pembelian.