Physical Evidence Part 2
Physical evidence adalah hal nyata yang turut dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli/menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan. Dapat termasuk lingkungan, bangunan, peralatan, perlengkapan, warna, logo dan lain-lainnya. Physical evidence suatu hal yang sangat mempengaruhi minat konsumen karena dirasakan secara langsung oleh konsumen sehingga secara langsung akan mempengaruhi minat konsumen dalam menggunakan produk atau jasa tersebut.
Physical evidence mencakup layanan yang menggambarkan fasilitas fisik di tempat jasa diproduksi
- Perannya sebagai layanan yang memberikan suasana hati, kerinduan, dan keinginan ingin mengunjungi lagi atau merekomendasikan ke orang lain.
- Desain service menjadi physical evidence yang sangat penting dalam memberikan nilai pada produk, contoh saat anda ke restoran mewah bukan untuk hidangan melainkan untuk desain dari suasannya (warnanya, AC. lagunya atau musiknya) yang bagus.
- Physical evidence memfasilitasi proses pelayanan dengan memberikan informasi, memfasilitasi proses pemesanan, mensosialisasikan karyawan dengan pelanggan, karyawan menggunakan seragam dan membuat citra layanan yang berkualitas, sehingga pekerja lebih profesional, interaktif dan cerdas.
- Fasilitas eksterior seperti design, parkir, dan lingkungan sekitar. Fasilitas interior seperti warna yang menciptakan suasana yang berbeda-beda (merah = cinta, keberanian, kuning = kehangatan, kecerahan). Physical evidence yang lainya bisa berupa kartu nama, brosur, alat tulis, dll.
Proses mengidentifikasi dengan jelas digunakan untuk pelanggan sehingga membentuk kesan dan perasaan mereka terhadap produk. Hal tersebut membuat layanan lebih nyata, dan mengaitkan layanan dengan objek nyata sehingga lebih mudah dirasakan oleh pelanggan, menciptakan lingkungan yang baik, citra, dan suasana.