Prasasti Makam L.LAUNY, Museum Taman prasasti
(Sumber: dokumentasi Wendy P Tarigan).

Apa itu museum? menurut Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2015 tentang museum, museum merupakan lembaga yang berfungsi untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat. Museum Dalam perspektif  pariwisata adalah yang senang akan budaya atau sejarah dan cenderung akan  meluangkan waktu untuk mencari atau mendatangi  museum untuk melihat koleksi yang dipamerkan. Wisatawan seperti ini dikategorikan sebagai wisatawan budaya (cultural tourist).

Salah satu Museum budaya atau sejarah yang terdapat di Jakarta adalah Museum Taman Prasasti, Museum Taman Prasasti merupakan daya tarik wisata sejarah yang menyimpan berbagai prasasti dari para tokoh Belanda selama penjajahan di Indonesia. Lokasi nya berada di Jalan Tanah Abang I No.1, Gambir, Jakarta Pusat, dan mulai diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin pada tahun 1977. Museum ini menyimpan ratusan prasasti makam masa kolonial belanda.

Prasasti Makam GENERAAL MAJOOR J.H.R KOHLER, Museum Taman Prasasti
(Sumber: dokumentasi Wendy P Tarigan) .

 

Pada mulanya Museum Taman Prasasti yang letaknya berada pada  Jalan Tanah Abang Nomor 1, Jakarta Pusat tersebut,merupakan sebuah area pemakaman umum yang bernama Kebon Jahe Kober dengan luas nya mencapai 5,5 hektar dan dibangun pada 28 september  tahun 1795, untuk menggantikan kuburan yang lainnya yang berada pada samping Gereja Nieuw Hollandsche Kerk, yang sekarang sudah berubah nama menjadi Museum Wayang, karena sudah penuh. Makam baru tersebut memiliki berbagai koleksi nisan dari tahun yang sebelumnya karena hampir sebagian besar dipindahkan dari pemakanan Nieuw Hollandse Kerk di awal abad 19. Untuk nisan yang dipindahkan  ditandai dengan sebuah tulisan HK atau inisial dari pemakanan Nieuw Hollandse Kerk. Pada  tanggal 9 Juli tahun 1977, pemakaman Kebon Jahe Kober ini sendiri diubah sebagai sebuah museum, yang kemudian dibuka secara umum. Dengan koleksi nisan dan juga makam yang jumlahnya adalah  1.372, terbuat dari batu alam, marmer serta perunggu. Dikarenakan perkembangan kota yang semakin pesat, maka luas museum ini sendiri menyusut dari semula 5,5 hektar sekarang hanya menyisakan 1,3 hektar saja.

Referensi:

https://voi.id/memori/213560/sejarah-hari-ini-28-september-1795-pemakaman-kebon-jahe-kober-tanah-abang-mulai-dibangun-voc#:~:text=Pembangungan%20Pemakanan%20Kebon%20Jahe%20Kober,sejarah%20hari%20ini%20di%20Indonesia.

https://www.jakarta-tourism.go.id/article/enjoy-wisata-budaya/taman-prasasti-museum