Healing merupakan skills yang wajib dimiliki oleh manusia saat ini. Di tengah-tengah dunia yang semakin penat dan berpolusi, serta padatnya jadwal kegiatan serta jalanan, kamu harus pintar-pintar untuk menyempatkan diri “tuk bersandar sebentar” (kalau kata Ghea di Jiwa yang Bersedih).

Kurang lebih 2 jam dari Jakarta, kamu bisa kunjungi tempat yang cocok buat kamu berteduh. Literally berteduh, karena emang banyak pepohonan dan masih DESA BANGET! Namanya Desa Pasanggrahan, Kabupaten Purwakarta, tepatnya di Kampung Tajur. Aksesnya mudah banget, lewat tol Cipularang, keluar di Gerbang Tol Darangdan, 20 menit keluar GT, kamu bisa healing di Desa yang menawarkan rural lifestyle, as if you live in long time ago.

Desa Pasanggrahan cocok banget buat kamu yang butuh relax, out of town, need some fresh air, and new experience. Kamu bisa tinggal di rumah panggung ala ala jaman dahulu kala, asli milik penduduk lokal, tinggal bersama mereka, merasakan kesederhanaan dalam hidup, simple life and very humble. Desa ini memiliki berbagai macam daya tarik wisata, selain akomodasi menginap yang tredisyienel banget ya, diantaranya adalah kegiatan bertani, menumbuk padi, membuat gula aren, main di sungai, main di air terjun, ataupun berziarah ke makam pejuang kemerdekaan dan keturunan kerajaan Mataram. Desa ini memiliki sejarah yang tak kalah menarik, dulu, dulu, desa ini merupakan desa yang disinggahi tentara-tentara kemerdekaan dan juga kolonial, sehingga dinamakan Pasanggrahan, yang artinya tempat persinggahan.

Buat tourism enthusiast yang tertarik datang ke desa ini, yuk bareng-bareng BINUS Tourism untuk connect with local people! Let me know if you are interested, nanti kita akan bikin program untuk kesana!