Indonesia berharap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara bisa meningkat usai melunaknya mobilitas aturan terkait pandemi Covid-19. Kemenparekraf menargetkan kenaikan 1-1,5 juta kunjungan turis China yang menjadi salah satu kontributor utama sebelum pandemi pada 2024. Wisnu Sindhutrisno selaku Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf mengatakan bahwa tahun lalu Indonesia menargetkan sebanyak 361 ribu wisman Tiongkok yang mencapai 707 ribu dan tahun ini ditingkatkan lagi menjadi 1-1,5 juta yang akan dibawa oleh 13 penerbangan yang jumlah kapasitas kursinya sudah terhitung mencapai 1,1 juta. 

Wisnu Sindhutrisno. Sumber: Jurnal Flores

Beliau berharap kehadiran wisman bisa memeratakan pariwisata di Indonesia, dan juga beliau melihat adanya pola berwisata bari warga Tiongkok yaitu sebanyak 65 persen yang dari mereka adalah anak muda dengan durasi berwisata lebih panjang dan menyukai kegiatan petualangan, alam, dan kultur. Hasil analisis tersebut diperoleh dari melihat data pencarian internet. Menurut beliau, wisman Tiongkok terpantau lebih betah mendatangi objek pendakian, petualangan di alam, dan menyelam, dengan objek-objek yang tidak hanya tersebar di Bali.

Batik Air Buka Rute Penerbangan ke Nanning Tiongkok Rangsang Wisatawan Banjiri Indonesia. Sumber: Warkota Live

Wisman Tiongkok juga tidak hanya datang pada saat musim liburan pertengahan dan akhir tahun. Beliau juga mengatakan bahwa semua program promosi ke Tiongkok di tahun ini adalah desa wisata, homestay, dan beberapa destinasi yang kembali ke komunitas di desa-desa yang nantinya pengalaman tersebut akan didorong untuk mereka rasakan. 

Wisatawan China di Solo. Sumber: Merdeka

Sumber Berita: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5511466/kemenparekraf-targetkan-15-juta-kunjungan-turis-china-pada-2024-jumlah-penerbangan-ke-indonesia-ditambah?page=2

Sumber Featured Image: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5364523/sandiaga-uno-ungkap-kendala-sedikitnya-jumlah-wisman-china-ke-indonesia-yang-kini-kalah-banyak-dari-turis-india