Meskipun penerbangan jarak jauh atau long-haul flight melelahkan dan waktu yang cukup panjang di dalam pesawat, namun penerbangan jarak jauh merupakan opsi yang paling cocok bagi seseorang yang ingin mencapai destinasi pada suatu waktu tertentu. Tetapi selain melelahkan, penerbangan jarak jauh juga dapat menimbulkan risiko yang serius dan berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi seseorang yang sering melakukannya.

Hal ini disebabkan oleh tubuh yang duduk dan berada di posisi yang sama selama berjam-jam, seperti yang dikatakan oleh Kieran Sheridan seorang fisioterapis dan salah satu pendiri GulfPhysio “Imobilitas dalam waktu lama, terutama dalam posisi tegak seperti duduk, dapat meningkatkan risiko DVT (Deep Vein Thrombosis). Jika bekuan darah terlepas dan masuk ke paru-paru, dapat menyebabkan kondisi yang disebut emboli paru yang dapat mengakibatkan nyeri dada, sesak nafas atau kematian.”

Terdapat beberapa tips yang dianjurkan oleh Kieran Sheridan untuk mengurangi risiko tersebut, yaitu:

  1. Gerakkan kaki dan lakukan peregangan: Duduk dalam waktu yang lama akan meningkatkan risiko penggumpalan darah. Bangun dan berjalan diserkitar kabin setiap 2-3 jam, meskipun hanya untuk ke kamar mandi tetap akan membantu. Lakukan juga peregangan sederhana pada tempat duduk untuk membantu meningkatkan sirkulasi, bisa dilakukan dengan peregangan leher atau pergelangan kaki.
  2. Tetap terhidrasi: Selama berada di kabin pesawat, para penumpang akan mengalami dehidrasi karena kelembapan yang rendah. Maka perbanyak minum air mineral sepanjang perjalanan untuk menghindari sakti kepala, kelelahan, dan kulit kering. Hindari untuk mengkonsumsi alkohol dan kafein yang akan memperburuk dehidrasi selama di pesawat.

 

Sumber berita: https://www.timesnownews.com/travel/news/plane-tips-exercise-every-two-hours-expert-shares-tips-to-reduce-health-risks-on-long-haul-flights-article-109030601

Sumber gambar: https://www.smartertravel.com/10-ways-survive-long-haul-flight/

https://images.app.goo.gl/w46LXmD74XAF366i8