Onsite Industrial Learning: Wisata Lewat Kunjungan ke TMI
Sebagai bagian dari mata kuliah Facilities Design for Tourism Destination,mahasiswa dan mahasiswi jurusan pariwisata melakukan kunjungan langsung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang desain fasilitas di destinasi wisata melalui pendekatan onsite industrial learning.
Pada kunjungan kali ini, seluruh peserta dibagi menjadi tiga kelompok besar. Setiap kelompok mendapat tugas untuk mengunjungi area berbeda di Jagat Satwa Nusantara, yaitu:
– Kelompok 1:Dunia Air Tawar dan Museum Serangga
– Kelompok 2: Taman Burung
– Kelompok 3: Museum Komodo dan Taman Reptil
Dunia Air Tawar dan Museum Serangga
Di area ini, mahasiswa meneliti fasilitas seperti akuarium besar yang menampilkan berbagai jenis ikan air tawar khas Indonesia, ruang edukasi interaktif, serta museum serangga yang dilengkapi dengan informasi visual dan audio. Fasilitas pendukung seperti toilet, area istirahat, dan spot foto juga menjadi sorotan analisis.
Taman Burung
Kelompok ini mengamati desain kandang burung yang luas dan nyaman bagi hewan, jalur pejalan kaki yang aman, serta papan informasi edukatif di setiap area. Mereka juga mencatat adanya fasilitas penunjang seperti kafe, toilet, dan tempat sampah yang mudah dijangkau.
Museum Komodo dan Taman Reptil
Mahasiswa di kelompok ini menganalisis desain kandang reptil yang realistis, area edukasi yang menarik, serta fasilitas keamanan dan higienis bagi pengunjung. Mereka juga meneliti bagaimana area ini dikelola untuk menjaga kenyamanan dan keamanan baik bagi hewan maupun pengunjung.
Setiap kelompok bertugas membuat konten video yang menjelaskan fasilitas apa saja yang tersedia di area yang mereka kunjungi. Video ini diharapkan dapat menjadi media edukasi bagi wisatawan lain dan membantu pengelola destinasi untuk terus meningkatkan kualitas fasilitasnya.
Kegiatan onsite industrial learning di TMII ini sangat efektif untuk memperkuat pemahaman mahasiswa tentang pentingnya desain fasilitas yang baik di destinasi wisata. Selain itu, pembuatan konten video turut melatih kemampuan komunikasi dan kreativitas mahasiswa dalam mempromosikan fasilitas yang ada.
Dengan pengalaman langsung ini, mahasiswa dan mahasiswi diharapkan mampu menerapkan ilmu yang didapat di dunia kerja, khususnya dalam industri pariwisata.
Comments :